6 Mitos dan Fakta Unik Tentang Orang Minang

Minangkabau adalah salah satu suku yang terkenal diseluruh Tanah air, karena orang minang bisanya ada dari sabang sampai merauke, dari kota kecil sampai kota besar. Tapi jangan salah, orang minang tidak hanya orang padang, biasanya kalian hanya menyebutkan orang padang. Padahal Padang hanyalah ibu kota Provinsi Sumatera Barat saja. Sedangakan Minangkabau ini adalah suku, yang bisa juga berasal dari Bukittinggi, Payakumbuh, Pesisir selatan, Sawahlunto, Padang Panjang, Pariaman, Solok  Dan lain-lain.  Kehadiran suku minang di berbagai penjuru Tanah Air ini, menghadirkan beberapa mitos tentang orang minang.

Mitos dan Fakta tentang orang Minang.

orang minangkabau

1. Pedagang

Orang minangkabau selalu dianggap pandai Berdagang, di perantauan mereka dikenal mempunyai usaha rumah makan, toko pakaian, penginapan, percetakan, foto studio dan lain-lain. Sehingga membuat masyarakat menganggap semua orang padang piawai berdagang, padahal fakta nya banyak juga orang yang berprofesi dan ahli dalam bidang politik, seni musik, seni suara, aktif olahraga, fotografi dan sebagainya.

2. Perantau

Orang atau sebagian besar orang padang gemar Merantau. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor salah satunya faktor ekonomi. Minimnya lapangan pekerjaan di kampung halaman mereka dengan berat hati menuju negeri seberang untuk mencari nafkah. Sebagian besar perantau ini memilih berdagang sebagai profesi utamanya. Usaha yang populer orang Minang di perantauan adalah membuka rumah makan masakan Padang, berjualan pakaian dan produk fashion lainnya. Contohnya orang Padang sangat mudah dijumpai berjualan di pusat grosir pakaian terbesar di Indonesia,  yaitu Tanah Abang dan lebih dari 70% Penjual pakaian di sana adalah orang Minang.

3. Dijodohkan

Banyak anggapan bahwa pernikahan di padang adalah hasil dari Perjodohan, sama dengan suku lainnya. Tentu tiap orang tua menginginkan menantunya memiliki agama, keturunan, atau pendidikannya baik. Demikian juga orang Minang, pertimbangan untuk memiliki kriteria menantu dahulu kental dengan nuansa Perjodohan, ditambah cerita Siti Nurbaya yang ada, masyarakat menganggap Minangkabau kental dengan perjodohan. Padahal kini, karena sudah merantau ke se antero negeri, Perjodohan sudah tak lagi dilakoni. Fakta nya sudah banyak orang minang yang menikah dengan orang dari suku atau negara lainnya.

4. Laki-laki Minang Dibeli

Anggapan di masyarakat yang beredar, bahwa laki-laki minang kalau akan menikah harus dibeli dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Padahal fakta nya tidak semua adat istiadat Minang memberlakukan hal ini. Hanya dari pariaman yang mengenal uang jemputan. Pihak calon mempelai wanita akan menyerahkan uang dengan besaran yang telah disepakati kepada pihak calon mempelai pria sebagai biaya resepsi pernikahan atau baralek dan bekal untuk rumah tangga.

5. Banyak Omong

Orang padang sering dikatakan cerewet, banyak omong, atau judes. Padahal yang sebenarnya, mereka itu bilang Yang Sejujurnya dan apa adanya. Kalau suka yang bilang suka, jika tidak bilang tidak. Ucapan mereka yang tegas lugas dan tidak bertele-tele yang didasari kerasnya hidup di perantauan ini sering dianggap sebagai sikap banyak omong dan keras.

6. Orang Minang Pelit

Banyak yang beranggapan kalau orang Minang itu pasti pelit. Faktanya orang padang yang sebagian besar dikenal sebagai pedagang Di perantauan memang berprinsip mengelola uang dengan hati-hati. Bagi mereka pengeluaran itu harus ada tujuan dan kegunaannya. Yang sebenarnya jiwa sosial orang Minang itu  tinggi. Terbukti saat mereka berhasil akan berlomba-lomba membangun daerah asal dan memberi bantuan modal kepada sanak saudara yang kekurangan.

Demikian mengenai mitos dan fakta menarik tentang orang minang. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel menarik lainnya